Senin, 24 November 2014

Gereja Tertua di Norwegia…



Pakar Arkeologi Yordania baru-baru ini berhasil menemukan puing-puing gereja yang diklaim sebagai gereja tertua di dunia yang berumur hampir 2.000 tahun.

“Kami menemukan gereja tersebut yang diperkirakan berasal dari tahun 33 sampai 70 setelah masehi,” ujar kepala pusat studi arkeologi Rihab Yordania, Abdul Qader al Husan.

Sedangkan uskup gereja Yunani Orthodox, Archimandrite Nektarious berkomentar bahwa penemuan ini merupakan penemuan benting dan menjadi bagian tak terpisahkan dari perkembangan Kristn di dunia.
Dalam penggalian tersebut juga diketemukan sebuah terowongan yang diperkirakan menjadi sumber air

Rihab menjadi perkampungan gereja dimana diperkirakan terdapat 30-an gereja di wilayah tersebut.


1. Dura-Europos church


Gereja Dura-Europos merupakan Gereja Kristen yang paling awal diindentifikasi. Gereja ini terletak di Dura-Europos di Suriah dan sudah ada sejak tahun 235. Pada tahun 1921, sebuah tim akeologi yang bekerja di tepi Sungai Efrat menemukan sisa-sisa gereja Kristen yang ada pertama kali. Gedung gereja itu terletak di suatu tempat yang oleh pasukan Romawi Kuno disebut Dura-Europos. Reruntuhan gereja itu ditinggalkan oleh Romawi pada tahun 257.


2. Megiddo church

Megido gereja yang terletak di kota Tel Megido, Israel, dan merupakan salah satu gereja kuno adalah yang tertua yang pernah ditemukan oleh arkeolog. Diketahui, sampai tahun 2005, arkeolog nama Israel Yotam Tepper dari Tel-Aviv University telah menemukan reruntuhan gereja ini, dan mereka juga memiliki bukti bahwa gereja ini dibangun abad3, periode orang Kristen yang setia masih dianiaya oleh Kekaisaran Romawi.

Sisa reruntuhan ditemukan juga di penjara Magiddo yang terletak beberapa ratus meter di selatan Tel. Diantara temuan tersebut terdapat mosaik bertulisan bahwa “Gereja dipersembahkan kepada TUHAN YESUS” dalam tulisan Yunani. Mosaik tersebut juga dilengkapi dengan gambar ikan yang merupakan simbol awal dari Kekristenan.

3. Monastery of Saint Anthony

Monastery of Saint Anthony terletak di oasis dibagian timur gurun di Mesir. Biara ini merupakan salah satu yang tertua yang didirikan oleh para pengikut Santo Anthony yang dianggap sebagai seorang pertapa biarawan pertama. Biara ini juga merupakan biara yang terkemuka di Mesir dan pengaruhnya sangat luas bagi beberapa organisasi Koptik.

4. Saint Pierre aux Nonnains basilica

Saint-Pierre-aux-Nonnains basilika adalah bangunan gereja bersejarah di Metz, Perancis yang dibangun tahun 380 Masehi dan merupakan salah satu gereja tertua di Eropa. Bangunan ini awalnya dibangun untuk menjadi bagian dari kompleks spa Romawi, tetapi struktur yang ada dikonversikan menjadi digunakan sebagai sebuah gereja di abad ke-7 dan menjadi Kapel. Bagian tengah dari bangunan ini telah direnovasi pada sekitar tahun 1000. Mulai dari tahun 1970, bangunan ini telah diperbaiki lagi dan dibuka untuk konser dan pameran.

5. Church of Our Lady Mary of Zion

Church of Our Lady Mary of Zion adalah geraja yang paling penting di negara Ethiopia. Gereja ini dipercaya dibangun pada masa pemerintahan Ezana, kaisar Kristen pertama di Ethiopia, dan sejak abad ke-4 Masehi, telah berkali-kali direkonstruksi. Gereja ini terletak di kota Axum di propinsi Tigray. Gereja ini sempat dua kali dihancurkan, yaitu pada masa Ratu Gudit (abad 10) dan oleh Ahmad ibn Ibrahim al-Ghazi (sekitar abad 16). Kemudian pada masa kaisar Gelawdewos, Gereja ini dibangun kembali dan diperluas oleh Fasilides pada abad ke 17.

6. Cathedral of Trier

Cathedral of Trier merupakan sebuah gereja di Trier, Rheinland-Palatinate, Jerman. Ini adalah katedral tertua di negara ini. Bangunan ini terkenal karena sejarah yang panjang dan telah melalui sberbagai zaman yang berbeda sehingga mempengaruhi desainnya. Struktur gereja yang besar membuatnya merupakan Gereja terbesar di Trier dan Sejak tahun 1986 telah masuk dalam daftar UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia.

7. Church of Saint Simeon Stylites

Church of Saint Simeon Stylites adalah gereja yang telah ada sejak abad ke-5. Terletak sekitar 30 km barat laut dari Aleppo, Suriah, Gereja ini dibangun di lokasi pilar St Simeon Stylites , seorang biarawan terkenal. Gereja ini dikenal juga sebagai “Qalat Seman Benteng Simeon.

8. Hagia Sophia

Hagia Sophia pada dasarnya merupakan Gereja Ortodoks. Kemudian menjadi masjid, dan sekarang menjadi museum di Istanbul, Turki. Dari berdirinya gereja ini sampai 1453, Gereja ini digunakan sebagai katedral Konstantinopel, kecuali diantara antara 1204 samapi 1261, ketika diubah menjadi katedral Katolik Roma. Bangunan itu mennjadi masjid pada tanggal 29 Mei 1453 sampai tahun 1934. Saat ini Hagia Sophia dibuka sebagai museum muali tanggal 1 Februari 1935.

9. Saint Catherines Monastery, Mount Sinai

Saint Catherines Monastery terletak di Semenanjung Sinai, di ngarai di kaki Gunung Sinai kota Saint Katherine, Mesir. Ini adalah biara Ortodoks dan merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO. Menurut laporan UNESCO, biara ini adalah salah satu biara Kristen tertua di dunia bersama-sama dengan Monastery of Saint Anthony.

10. Church of the Nativity

Ini merupakan Gereja yang mungkin paling berkesan bagi umat Kristiani. Struktur Gereja ini dibangun di atas gua sebagai tradisi mengenai tempat kelahiran TUHAN YESUS dari Nazaret, dan dengan demikian dianggap sakral oleh orang Kristen. Situs ini juga dihormati oleh para pemeluk agama Islam.

Kyai Haji Saifuddin Ibrahim : Mengapa Saya Memilih Yesus


Saifuddin Ibrahim, atau Abraham

Saifuddin Ibrahim, atau Abraham (nama Kristennya), ayah dari 4 orang anak, dalam kesaksiannya memberikan beberapa alasan prinsip mengapa ia sebagai Kyai Haji dan sekaligus Guru Besar Universitas Muhammadiah meninggalkan jabatan, popularitas serta warisan, dan sekarang menjadi Penginjil dan hamba dari Adonai Yeshua Ha Mashiah; isterinya terkejut dan menangis berhari-hari, dan berkata kepadanya, “Kamu pikir kamu itu siapa? Kowe itu Kyai! Kok iso-isone dhadi wong Kresten? (Kamu itu Kyai! Kok bisa-bisanya [kamu] jadi orang Kristen?).

Peristiwa ini meneguhkan perkataan Yeshua yang berbunyi:  “Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu. Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu.”(Mat 13:44-46)

Ketika Sadam Husein, putranya, mengetahui ayahnya telah menjadi orang Kristen, Sadam bertanya “Mengapa ayah masuk Kristen?” Shariffudin memberi beberapa alasan.  Daftar alasan Saifuddin Ibrahim meninggalkan Islam di bawah ini saya buat berdasarkan dua buku tulisannya sendiri: Kenapa Saya Memilih Kristus (KSMK) dan Dialog Dengan Saddam Husein (DDSH). Dikelompokan dalam katagori: Alasan Doktrinal, Pengalaman pribadi dan Panggilan Elohim pada diri Sarifuddin.

Artikel ini hadir untuk memberi pencerahan rohani bagi setiap pembaca, dan khususnya  menolak tuduhan kosong seorang Muslim di ForumMuslimMenjawab.com yang mengatakan Saifuddin Ibrahim sebenarnya seorang Misionari. Linknya tersedia di bawah. Dan pada link yang sama si penulis Muslim ini juga menyatakan tuduhan sejenis atas murtadnya Samuel Hermawan (lulusan STAIN, di Bandung), Yusuf Roni,  Ali Markus (ex-anggota FPI), Ergun Caner (orang Turki hidup di AS; bapanya adalah pendiri mesjid di AS, Ergun dan Emir Caner penulis buku Unveiling Islam: An Insider’s Look at Muslim Life and Beliefs.”Saya pribadi pernah membaca buku ini dan mendengarkan kesaksian pertobatan Ergun. Kakak beradik ini dua di antara banyak

Muslim yang pindah ke Kristianiti). Fakta ialah para pemimpin Muslim Indonesia sadar apa yang sesungguhnya terjadi di dalam tubuh Islam Indonesia.

Kita tahu di dalam Islam, jika ada anggota keluarga yang pindah ke Kristiani, maka pribadi itu akan dihapus dari keanggotaan keluarga, bahkan komunitasnya menolak pribadi tersebut, jadi “tidak didapatinya data para ex-Muslim” bukanlah alasan yang benar bahwa para ex-Muslim tersebut adalah “Muslim-muslim palsu.”

Demikian juga karena alasan “tidak bisa bahasa Arab,” jika standar ini dipakai maka logisnya ialah 90-95 % Muslim Indonesia adalah “Muslim-muslim palsu.” Muslim menolak para ex-Muslim adalah suatu dosa membunuh – tidak mengampuni indentik dengan dosa membunuh, berakhir di Neraka (1 Yoh 3:15), dan menuduh mereka sebagai “Muslim palsu” adalah tergolong dosa lainnya: dosa berdusta. Yeshua Ha Mashiah sebagai Hakim Akhir Jaman berkata bahwa para pembunuh dan pendusta akan dilempar ke Neraka (Wahyu 21:8). Tambahan kesaksian Ex-Muslim dari berbagai negara bisa dilihat di bawah.

Latar belakang Saifuddin Ibrahim.
Lahir dan besar dari keluarga muslim, ayahnya adalah guru agama. Pamannya adalah pendiri Muhammadiyah di Bima, mertuanya tokoh Islam di Jepara. Lulus dari SMA di Bima, Nusa Tenggara Barat, ia kuliah di Universitas Muhammadiyah Surakarta Fakultas Ushuluddin jurusan Perbandingan Agama. Lulus kuliah menjadi pengajar di Bangsri Jepara 1996, dan mengajar di Pesantren Darul Arqom Sawangan Depok Jawa Barat. Tahun 1999, ia mulai mengajar NII Al-Zaytun Panji Gumilang di Haurgeulis Indramayu, suatu pesantren terbesar di Indonesia, dan memiliki mesjid yang bisa menampung 150.000 jemaat.

Selama enam tahun ia mengajar quran, hadits, aqidah, akhlak, sejarah kebudayaan Islam dan jurnalistik. Ia adalah dewan guru paling dikenal oleh para santri dan wali santri, dan dikenal baik oleh masyarakat Haurgeulis-Indramayu. Ia adalah salah satu tokoh Muhammadiyah yang sangat aktif menyerang Kristianiti.  Kefanatikkannya terhadap Islam juga nampak dari pemberian nama kepada putranya: Fikri Khomeini, Mu’ammar Kadzafi, Saddam Husain.

Namun ajaib, tepat seperti Adonai Yeshua Ha Mashiah telah berfirman: “Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka. (Wah 3:7),

Roh Elohim mulai bekerja di dalam hidupnya – saat ia mulai kuliah di Universitas Muhammadiyah, ia mulai belajar isi Alkitab (untuk dimuridkan oleh dosennya bagaimana menyerang iman orang Kristen). Puncaknya, di akhir November 2005, setelah enam tahun menjadi dewan guru pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang ia dihadiahi oleh para tamunya 1400 buah Alkitab.

Para tamunya adalah orang-orang dari The Gideon International cabang Jakarta dan Cirebon, benih Firman Elohim mulai tumbuh dan menerobos keluar tanpa terbendung. Pada tanggal 4 Maret 2006 – kurang dari tiga bulan –  ia berangkat dari Indramayu ke Cirebon untuk minta dilayani bagaimana menjadi orang Kristen, dihadapan 18 hamba YAHWEH dari beberapa kota, ia mengaku menjadikan Adonai Yeshua Ha Mashiah menjadi ADONAI  dan RAJAnya.

Di bawah ini adalah alasan-alasan mengapa Kyai Haji Sariffudin Ibrahim meninggalkan Islam agama yang ia telah tekuni sejak kecil dan menjadi orang Penginjil Kristen justru setelah menjadi Kyai.

A. Alasan Doktrinal. “Setelah dibaca secara seksama maka Al-Quran sangat meragukan, kalau itu datang dari Allah”.

1. Perbuatan Muhammad
· Muhammad 27 kali terjun perang dan lebih dari ratusan kali mengirim pasukan untuk memerangi suku-suku yang lebih lemah. Sebaliknya ajaran Yeshua adalah KASIH. Dalam Perjanjian Baru tidak ada ayat yang membolehkan membunuh.

· Hadits dalam Bab “Menyusui Orang Dewasa” memerintahkan isteri untuk menyusui pria-pria yang bukan suaminya. Saifuddin berkata, “Adil Imam dari Mesir masuk Kristen karena perintah Muhammad tersebut.” Lebih lanjut  ia menulis fatwa ini berlaku di abad 21: “Arab Saudi, Mesir, Maroko telah memfatwakan mewajibakan seorang ibu rumah tangga untuk menyusui para pria pembantu: tukang masak, kebun, sopir menaruh mereka sederat dengan suaminya.”

· Surah-surah meneguhkan bahwa Muhammad tidak bisa melakukan satu mujizat pun, tidak seperti nabi-nabi di Alkitab. Surah 6:37; 13:7

2. Ajaran quran bertolak belakang dengan Alkitab.
Ajaran quran memberi pola pikir bahwa orang Islam wajib hukumnya membela agama, membela nabi (Muhammad) dan membela Allah (jihad); kebalikan dari orang Kristen, sebab Alkitab mengajar Tuhan (Adonai) bisa membela dirinya sendiri, bahkan Ia membela orang Kristen. “Itulah sebabnya tidak ada orang Kristen yang membakar mesjid,” dan “Pendeta mendoakan orang Islam, dan menyebut Muslim sebagai saudara sepupu, sementara (pemimpin Islam) di kotbah Jumat mengutuk Yahudi dan Kristen, menyebut mereka sebagai kaum kuffar.”

· Orang Muslim di Sorga akan minum arak (Surah 83:25), [yang dibumi saja sudah dilarang, bahkan oleh negara dan tidak dianjurkan oleh dokter.] Bandingkan dengan Pengkotbah 10:16-17, Rom 13:11-14.

· Kuran menulis di Sorga akan ada perkawinan (S 55:76), bahkan menurut hadits, para Muslim yang mati karena berjihad akan mendapat 72 bidadari. Yeshua berkata sebaliknya, “Karena pada waktu kebangkitan orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga.” (Mat 22:30)

· Kuran mengklaim Muhammad dikenal baik oleh pengikut ajaran Alkitab “seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri” (S 2:146). Sebaliknya Muhammad tidak dikenal di Alkitab sama sekali, tidak pernah dinubuatkan.

· Isteri-isteri boleh dipukul (Surah 4:34), sebaliknya Alkitab bukan hanya tidak boleh memukuli isteri, lebih lagi mereka harus dikasihi (Ef 5:25)

3.Banyak sekali ayat-ayat quran yang meragukan imannya
a. Ayat-ayat Kuran saling bertentangan satu dengan lainnya. Surah 4:82  – “Kalau kiranya Al-Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.

· S 4:82 mengklaim quran pasti dari Allah, namun S 69:40 berbunyi: “Sesungguhnya Al-Quran itu adalah perkataan Rasul [Muhammad; lihat S 27:91 sebagai contoh].”

· Allah Maha Pengampun lagi Maha Bijaksana, namun dalam S 4:80 tertulis sekalipun 70 kali orang Muslim memohon ampun bagi orang fasik, Allah tidak akan mengampuni dia. Ajaran Kuran ini sangat bertolak belakang dengan Alkitab- Yeshua sendiri mengajar untuk semua pengikut-Nya mengampuni orang lain 7 x 70. Baca Yehezkiel 33:10-11.

· Pada satu sisi quran mengatakan Alkitab adalah petunjuk dan cahaya serta kitab-kitab Allah dan Yahudi serta Kristen adalah saksi Kitab Suci tersebut (S 5:44), rugi jika tidak percaya (S 2:121), siapa yang memperselisihkan Alkitb adalah manusia yang menyimpang (S 2:176); tetapi di lain surah, Kuran menuduh kedua kelompok tersebut sebagai pembohong, menuduh telah mengkorupsi Alkitab (S 3:78). [Fakta adalah Firman Elohim berkata Alkitab tidak boleh ditambah dan dikurangi, sementara di dalam ilmu agama Islam ada pelajaran “pembuangan, penggantian dan penambahan surah-surah di Kuran”]

· Kiblat sembayang berpindah dari kota suci Yerusalem ke kota Mekkah, setelah orang Yahudi menolak kenabian Muhammad (S 2:144 & 27:91)

· Kitab Suci sebelumnya mengajar “Kasihilah sesamamu manusia” (Im 19:18, Mat 5:44), namun “nabi terakhir” mengajar “perangilah musuh Allah dan rasul-Nya (Muhammad) (S 2:190-191, 9:5, 123; 47:4 dll.) bahkan menghalalkan membunuh orang Yahudi dan Kristen yang adalah Umat Perjanjian-Nya (S 9:29)

· Yang lebih meruntuhkan imannya adalah Allah di Kuran adalah Allah yang sewenang-wenang, ia menyesatkan orang yang ia mau sesatkan (S 16:93, 6:125), berbeda sekali dengan Allah di Alkitab yang mencari dan menyelamatkan yang tersesat (Yoh 3:17 & 12:47).

b. Banyak ayat-ayat quran yang bertentangan dengan sejarah Alkitab, sebagai Kitab Suci yang lebih awal, diantaranya :

· S 2:34 – Allah menyuruh malaikat menyembah Adam dan malaikat menolak. Alkitab tidak pernah meyuruh malaikat menyembah manusia, kecuali Yeshua, Putra Elohim, Alkitab mencatat Setan / Iblislah yang tidak mau menyembah Elohim

· Abraham dibakar di dalam api karena imannya (S 21:68), Alkitab menulis itu terjadi pada Sadrak, Mesakh dan Abednego oleh raja Nebukadnezar. Perbedaan waktu hidup Abraham dan Sadrak sedikitnya 1400 tahun.

· Musa diangkat anak oleh isteri Firaun (S 28:9), Alkitab menulis oleh puteri Firaun (Kel 2:5)

· Kuran menulis Haman hidup di Mesir pada jaman Musa; Haman terdapat pada kitab Ester – beda tempat dan waktu. “Raja Ahasyweros dengan raja Firaun berbeda zaman dan tempat bagaimana bisa berbeda jauh? Adakah ahli sejarah Islam yang bisa membantu saya?” Saifuddin menulis.

· Kuran menulis ibu Yeshua bernama Maryam saudara dari Harun; Alkitab menulis Maryam dan Harun adalah kakak-kakak dari Musa. Beda waktu dan orang. S 19:23 menulis Yeshua lahir di bawah pohon korma, Alkitab menulis di dalam palungan (di kandang domba) (Luk 2:7, 12, 16)

· Isa (Yeshua) tidak mengalami kematian sama sekali (S 4:157-158), namun S 19:15 & 33 tertulis Yeshua meninggal dan bangkit dari kematian.

B. Pengalaman pribadi
1. Islam tidak mampu mengisi kehampan hatinya. Sejak ’nubuatan’ pemimpin pesantren Haurgeulis Indramayu, kepada dirinya: “Kalau ustadz Saifuddin Ibrahim yang diutus ke acara Natalan, bisa-bisa nanti pulang jadi pendeta Abraham,”  – perkataan kelakar ini disambut tertawaan semua yang hadir – di akhir tahun 2005 tersebut ia mulai mengalami rasa jenuh, tawar dan hampa. Mulai dihinggapi perasaan takut akan dosa, takut mati. “Saya sepertinya hidup tanpa harapan lagi. Saya jatuh ke dalam sumur tanpa dasar,” ia menulis.

2. Kuran mendorang ia untuk mencari jawaban dari Alkitab [fondasi dari semua Theoisme]. Sebagaimana Muhammad diperintahkan Elohim: S 32:23; 6:92. Sebab Muhammad hanya seorang pemberi kabar (S 18:110). Surah 43:61 – Sesungguhnya Isa [orang Kristen menyebutnya: Yeshua / Yesus] benar-benar mengetahui hari Kiamat, maka janganlah kamu ragu tentang Kiamat. Ikutlah aku (Isa), inilah Jalan Yang Lurus.” “Semakin tegap langkah saya mengikuti shirotal mustaqim yaitu Yeshua Ha Mashiah. Dialah Jalan, Kebenaran dan Hidup!” Syariffudin menulis.

3. Ajaran Alkitab ajaran yang ajaib baik saat sekarang maupun masa depan. “Lebih kaget lagi tatkala saya belajar dan membandingkan sendiri isi kedua kitab suci ini, maka sayang sekali kalau saudara muslim tidak membaca sendiri Alkitab. Baru saya sadar bahwa ayahibu saya dan kakek moyang saya sengaja menyembunyikan kekristenan sebagai ajaran yang ajaib dan luar biasa bagi hidup toleransi dan damai masa depan.”

Saifuddin Ibrahim terkesan dengan kebaikan orang Kristen. Pemuda dari Bima ini bercerita kejadian di dalam bus di Jakarta, ketika ia ingin mengunjungi rumah bibinya. Pemuda Kristen yang duduk di sebelahnya bertanya mau kemana, dan Sariffudin menunjukkan alamat yang tertulis di kertas. Pria itu tanpa diminta menawarkan jasanya “boleh saya antar?”

Pria Kristen ini membayar ongkos bis, becak, bertanya kepada orang-orang untuk menemukan alamat, dan mengantar dirinya sampai ke rumah bibinya. Ketika Sariffudin ingin memberi uang, pria yang lebih tua sekitar tiga tahun dari dirinya ini hanya tersenyum dan menolak dengan halus, “Saya masih punya, terima kasih.”

C. Panggilan Elohim pada diri Sariffudin
1. Pernah membaca Alkitab
· Pada masa kecilnya.  Ia telah mengenal sebagian isi Alkitab sejak di bangku SD. Ia memiliki Kitab Perjanjian Baru, Mazmur dan Amsal yang ia baca setiap ada kesempatan bahkan sering dibacanya dengan suara keras. Sampai suatu hari ibunya mendengar, lalu mengambil kitab itu dan menyembunyikannya. “Nanti kamu akan masuk Kristen,” ibunya berkata.

· Pada waktu kuliah agama. Sejak kuliah agama Islam ia diajar isi Alkitab oleh Kiai Arkanuddi Solo, dan ia sendiri rajin membaca Alkitab  – hanya untuk satu tujuan: “bukan untuk mencari kebenaran, melainkan untuk mencari ayat-ayat yang dapat menunjang pendirian saya sebagai mubaligh muda dan untuk menyerang orang Kristen,” tulisnya. (Lukas 24:25 )

2. Mimpi duduk bersama para nabi.
Setelah ia jadi orang Kristen ia sekarang mengerti arti mimpinya saat menjelang ujian Sekolah Dasar. Dalam mimpinya ia duduk bersama-sama nabi-nabi besar di musholanya. Di sebelah kanannya adalah Nuh, Abraham dan Musa lalu Yeshua, namun nabi Muhammad ada di sisi kirinya.

Sekalipun isterinya menawarkan dirinya sendiri untuk dimadu dengan syarat suaminya ini balik ke Islam dan juga minta dicerai. Dalam Hukum Islam pria boleh memiliki 4 orang istri, namun istri dilarang memiliki lebih dari satu suami. Sariffudin menolak praktek poligami dan menolak menceraikannya, sebaliknya ia tetap setia dan mendoakan isterinya. Ia berpegang pada prinsip Kristianiti untuk setia kepada satu istri.

Karena perubahan hidup Abraham, Sariffudin Ibrahim yang telah lahir baru, dan kepatuhannya kepada ajaran Adonai Yeshua Ha Mashiah, sehingga istrinya yang kuat di dalam Islam akhirnya dapat melihat kebenaran dan kuasa Yeshua. Akhir Desember 2008 istrinya menjadi percaya kepada Yeshua dan memberi dirinya dibaptis.

Rabu, 19 November 2014

Orang Timur Tengah Menerima Isa Al-Masih


Timur TengahSaya tinggal di Timur Tengah. Usia 18 tahun saya telah menjadi anggota kelompok Islamiah yang dipimpin saudara saya. Saya melakukan segala sesuatu untuk Allah. Dalam waktu singkat saya telah mendapat pelatihan cara menggunakan sejata api dan membuat peledak.

Mempelajari Kembali Al-Quran

Saya tidak merasa nyaman dengan apa yang saya lakukan saat itu. Menyakiti orang lain demi Allah. Apakah saya atau kelompok ini telah salah mengerti tentang ajaran Allah. Saya mulai mempelajari Al-Quran dan Hadis dengan bantuan seorang pemimpin kelompok dan mencari tahu apa yang telah terlewatkan.
Setelah mempelajari Al-Quran beberapa tahun. Akhirnya saya menemukan Islam bukanlah jalan damai Allah seperti yang saya percayai selama ini. Sungguh, penemuan ini membuat saya sangat terkejut.

Membunuh Demi Jalan Allah

Kenyataannya Islam bukanlah jalan damai Allah, melainkan suatu kekerasan. Jika saya melakukan kehendak Allah dengan cara apapun termasuk membunuh, saya katakan itu bukan jalan Allah. Saya tidak pernah berpikir untuk meninggalkan Islam. Namun pada titik itu saya yakin Islam tidak menuntun saya kepada Allah.

Bertemu Dengan Orang Kristen Yang Penuh Kasih

Saya sungguh kecewa. Akibatnya saya mulai menggunakan narkoba dan tidak berbicara kepada Allah sama sekali. Hingga akhirnya saya bertemu dengan seorang Kristen. Pengetahuannya tentang teologi tidak terlalu dalam, tetapi dia penuh kasih terhadap sesama. Dia bercerita kepada saya bagaimana temannya dibunuh oleh anggota Islamiah. Dibunuh karena dia Kristen dan tidak membayar “jiziah.” Jiziah adalah pajak yang dikenakan kepada orang Kristen dan Yahudi di negara Islam menurut Al-Quran.
Awalnya saya tidak tahu teman baru saya seorang Kristen. Ketika saya mengetahuinya saya terkejut sekali. Apa yang saya pelajari selama ini tentang Kekristenan dari tulisan-tulisan Islamiah dan pendapat Nabi Muhammad sangat merendahkan mereka. Lalu saya bertanya kepadanya, apakah saya bisa mendapatkan sebuah Alkitab.

Mulai Membaca Alkitab

Saya mulai membaca Alkitab. Disana saya menemukan perbedaan besar antara apa yang sesungguhnya tertulis di dalam Alkitab dengan apa yang pernah saya dengar dari orang lain (orang Muslim dan bahkan orang Kristen biasa). Alkitab menyebutkan tidak ada seorangpun yang benar kecuali Isa Al-Masih. Sekalipun mereka yang disebut orang pilihan Allah seperti Daud, Yakub, Abraham dan kedua-belas murid Isa Al-Masih. Setiap orang pernah melakukan dosa dan kesalahan, kecuali Isa Al-Masih.

Isa Al-Masih Satu-satunya Yang Tidak Berdosa

Beberapa fakta dalam Alkitab membuktikan bahwa Isa Al-Masih tidak pernah berdosa. Terdapat dalam Injil Rasul Besar Yohanes 8:46: Ia [Isa Al-Masih] sendiri berkata kepada musuh-Nya, “Siapa yang dari kalian menyatakan saya berdosa?” Tetapi tidak ada seorangpun yang memberi tanggapan. Lagi dalam Injil Rasul Besar Matius 27:4, "Aku (Yudah Iskariot) telah berdosa karena menyerahkan darah orang (Isa al-Masih) yang tak bersalah."
Pontius Pilatus, Gubernur Romawi yang menjatuhkan hukuman mati pada Isa Al-Masih, berkata “Perbuatan jahat apa yang telah Ia lakukan? Saya tidak menemukan satu pun kejahatan di dalam Ia yang layak dijatuhi hukuman mati.” Seorang tentara Romawi yang menyaksikan kematian Isa Al-Masih di salib, berkata, “Sungguh orang ini tidak berdosa!
Fakta-fakta di atas mengagetkan saya. Ternyata Isa Al-Masih adalah manusia tertinggi dari manusia yang pernah ada. Dia benar-benar layak diikuti.

Mengikuti Allah Dalam Isa Al-Masih

Saya membutuhkan waktu cukup lama untuk menyelesaikan membaca seluruh Alkitab. Selama setahun saya bergumul. Akhirnya saya memutuskan untuk mengikuti Allah sebagaimana Ia tunjukkan diri-Nya di dalam Isa Al-Masih, bukan orang lain.
Ketika saya berdoa kepada-Nya, Dia hadir. Untuk pertama kalinya saya merasakan kehadiran Allah. Ini merupakan hal teraneh yang pernah terjadi. Saya sangat bahagia, juga sangat sedih. Bahagia mengetahui bahwa Allah hadir. Sedih mengetahui banyak waktu yang telah terlewatkan.
Saya merasakan damai sejahtera dan ingin damai itu tetap untuk selamanya. Saya masih ingat betul saat pertama kali berdoa. Saya berlari keluar ruangan karena itulah pertama kalinya saya merasakan hadirat Allah. Sejak saat itu saya mengikuti Allah. Ia mengubah seluruh hidup saya. Terlepas dari narkoba dan telah menjadi ciptaan baru sepenuhnya.

Diusir Oleh Keluarga

Orang-orang di Timur Tengah berpikir bahwa dirinya adalah benar dan orang lain salah. Demikian saya memiliki beberapa masalah dengan keluarga. Mereka mengusir saya keluar dari rumah.
Seperti yang Isa Al-Masih katakan, “Orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh, demikian juga seorang ayah akan anaknya. . . . ” (Injil, Rasul Matius 10:21) Itulah yang terjadi pada saya. Ayah saya menyerahkan saya ke Petugas Keamanan. Mereka menangkap dan memasukkan saya ke penjara karena berpaling dari Islam.

DisiksaDisiksa Dalam Penjara

Saya mengalami hari-hari yang tersulit di penjara. Mereka menyiksa dan memaksa saya untuk kembali menjadi Islam. Mereka menggunakan pengejut listrik, memukul, dan menggantung dengan mengikat pergelangan tangan saya. Setelah beberapa minggu mengalami hal itu, saya dimasukkan ke ruang hukuman isolasi selama hampir setahun. Tetapi saya tidak dapat menyangkal Isa Al-Masih yang telah memberikan saya hidup.

Tetap Berjalan Di Dalam Jalan Isa Al-Masih

Sekarang saya telah keluar dari penjara dan meninggalkan negara saya. Sementara mereka masih mencari saya karena telah meninggalkan ajaran Islam.
Saya tetap berjalan di dalam Isa Al-Masih, dan mengasihi-Nya. Mengapa? Karena Ia telah mengasihi saya terlebih dahulu dengan rela mati di kayu salib bagi saya. Sejak awal saya tahu saya akan mengalami berbagai masalah. Bukankah Firman Allah berkata tentang rasul Paulus: “Aku akan menunjukkan padanya berapa banyak penderitaan yang akan ia alami demi namaKu.” (Injil, Kisah Para Rasul 9:16)

Terlibat Dalam Pemberitaan Kabar Kasih Allah

Sekarang saya telah bebas dari segalanya. Saya memiliki istri yang mengasihi saya dan selalu mendukung setiap hal yang saya kerjakan untuk Allah.
Tapi yang terpenting adalah saya telah memiliki kepastian kekal bahwa saya akan bersama-sama dengan-Nya untuk selamanya, apapun yang terjadi. Saya memutuskan menghabiskan sisa hidup saya untuk memberitakan betapa besarnya kasih Allah kepada manusia. Seperti yang diperintahkan-Nya kepada saya, “Jangan takut, tetapi berbicara dan jangan diam; karena Aku bersama denganmu, dan tidak ada seorangpun yang akan menyakitimu; karena aku memiliki banyak pengikut di kota ini.” (Injil, Kisah Para Rasul 18:9, 10).